RADARINDRAMAYU.ID – Upaya peredaran obat terlarang di wilayah Indramayu berhasil digagalkan berkat kesigapan anggota TNI dari Kodim 0616/Indramayu dan Koramil 1602/Sindang.
Dua orang yang diduga terlibat dalam aktivitas tersebut berhasil diamankan dalam sebuah operasi yang digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Desa/Kecamatan Pasekan, Indramayu.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan mereka.
Menanggapi informasi tersebut, Serda Sudono, Babinsa Desa Cemara, segera menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Cair dalam 3 Menit! Cara Pinjam Uang di DANA Tanpa Verifikasi KTP, Aman & Resmi
Sekitar pukul 21.00 WIB, ia menerima informasi adanya transaksi mencurigakan di wilayah Desa Pasekan.
Serda Sudono kemudian berkoordinasi cepat dengan Babinsa Desa Pasekan, Sertu Subagyo, serta Serda Sucipto dari Unit Intel.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Tim gabungan ini langsung menuju lokasi dan berhasil membekuk dua pria, yang tengah melakukan transaksi ilegal.
Salah satu pelaku diketahui merupakan pengedar, sementara yang lainnya adalah pembeli.
BACA JUGA:Butuh Dana Talangan Rp4.000.000? Ada Nih Cara Pinjam Saldo DANA Pakai DANA Darurat Tanpa Upload KTP
Penangkapan dilakukan dengan cepat dan tanpa adanya perlawanan dari kedua tersangka.
Keduanya segera dibawa ke markas Unit Intel Kodim 0616/Indramayu untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari tangan para pelaku, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain 1.055 butir Eximer, 318 butir Dextro, dan 464 butir Tramadol.
Tak hanya itu, diamankan pula dua unit ponsel, satu gunting, satu pak plastik kemasan, serta uang tunai sebesar Rp520.000 yang diduga hasil dari transaksi haram tersebut.
BACA JUGA:Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty