
RADARINDRAMAYU.ID - Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan. Kali ini bukan di Premier League atau kompetisi Eropa, melainkan dalam laga persahabatan melawan ASEAN All Stars.
Pertandingan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Rabu malam (28/5/2025), itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim gabungan Asia Tenggara tersebut.
Gol semata wayang yang menentukan hasil pertandingan dicetak oleh striker asal Myanmar, Maung Maung Lwin, di menit ke-71.
Tendangannya berhasil menggetarkan jala gawang Manchester United yang dikawal oleh kiper senior, Tom Heaton. Gol ini sekaligus jadi pembeda dalam laga yang cukup seimbang.
BACA JUGA:ASEAN All-Stars Umumkan 26 Pemain Skuad Final untuk Hadapi MU, Berikut Daftarnya!
Kekalahan ini tentunya menambah panjang catatan buruk Setan Merah musim ini. Sebelumnya, Manchester United sudah harus menerima kenyataan pahit usai gagal di Premier League 2024/2025, di mana mereka hanya bisa finis di papan bawah klasemen.
Bahkan, beberapa hari sebelum laga ini, mereka juga harus menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam partai final Liga Europa.
Meski hasilnya tak sesuai harapan fans MU, pertandingan ini punya sisi menarik lainnya, terutama bagi penonton dari Indonesia.
Pasalnya, dua pemain asal Indonesia ikut ambil bagian dalam laga ini bersama ASEAN All Stars, yaitu Kakang Rudianto dan Malik Risaldi.
BACA JUGA:Kevin Diks Belum Gabung TC Timnas Indonesia di Bali, Ini Alasan Dibalik Tidak Ikutnya!
Kakang Rudianto, bek muda milik Persib Bandung, masuk ke lapangan di menit ke-68 menggantikan Irfan Fandi dari Singapura.
Tugas berat langsung menantinya, yakni mengamankan sisi kanan pertahanan timnya dari gempuran Manchester United, terutama dari pemain andalan mereka, Alejandro Garnacho.
Meski menghadapi lawan dengan kecepatan dan teknik tinggi, Kakang tampil cukup solid. Ia bahkan sempat membuat Garnacho kesulitan dan melakukan blok penting terhadap tendangan keras Chido Obi di menit ke-79.
Aksi Kakang Rudianto ini menunjukkan bahwa pemain lokal Indonesia juga bisa bersaing di level yang lebih tinggi.