RADARINDRAMAYU.ID – Drama panas dan kontroversial mewarnai pekan pamungkas Premier League 2024/2025 antara Manchester United versus Aston Villa.
Manchester United menutup musim dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa di Old Trafford, Minggu, 25 Mei 2025. Namun, kemenangan ini justru memicu badai kemarahan dari kubu lawan.
Dalam laga yang digelar Minggu malam itu, keputusan-keputusan wasit Thomas Bramall menjadi sorotan tajam. Aston Villa bahkan menuding pertandingan mereka dirampok secara terang-terangan!
Kartu Merah untuk Martinez, Titik Awal Malapetaka
Babak pertama ditutup dengan insiden besar: Emiliano Martinez dikartu merah karena menghentikan laju Rasmus Hojlund di luar kotak penalti.
Wasit Bramall tanpa ragu mengusir sang kiper. Villa pun terpaksa bermain dengan 10 orang di laga krusial yang menentukan nasib mereka di Liga Champions.
“Martinez memang melanggar, tapi itu tidak seharusnya kartu merah! Wasit terlalu cepat ambil keputusan,” ujar salah satu komentator Liga Inggris.
Gol MU Dianulir, Tapi Masih Ada Kontroversi Lain...
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Di awal babak kedua, MU sempat mencetak gol lewat Hojlund setelah sepak pojok yang dieksekusi Bruno Fernandes.
Sayangnya (atau untungnya?), gol tersebut dianulir karena offside. Namun tak lama, kontroversi baru muncul dan Villa mulai kehilangan kesabaran.
Gol Rogers Dihapus Tanpa VAR? Aston Villa Meradang!
Pada menit ke-73, Morgan Rogers sukses menaklukkan Bayindir dan mencetak gol balasan. Tapi belum sempat Villa bersorak, peluit Bramall sudah terdengar.
Gol dianulir karena dianggap ada pelanggaran, dan yang lebih mengejutkan, VAR tidak digunakan!
“Ini laga yang menentukan tiket Liga Champions! Bagaimana bisa keputusan sepenting itu tidak ditinjau ulang lewat VAR?” – Pernyataan resmi Aston Villa.
BACA JUGA:Kuwu Hj Hartinih, Kopdes Merah Putih Akan Berdampak Pada Ekonomi dan Kesejahteraan Warga
Premier League kemudian menjelaskan bahwa karena peluit dibunyikan sebelum bola masuk gawang, VAR tidak bisa digunakan.
Tapi penjelasan ini hanya memperpanjang kemarahan fans dan manajemen Aston Villa yang sangat membutuhkan kemenangan ini untuk memastikan satu tiket Liga Champions musim depan dalam genggaman.