
RADARINDRAMAYU.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menjadi pilihan utama para pelaku UMKM yang membutuhkan kredit pinjaman untuk usaha.
Dengan bunga rendah, cicilan ringan, dan tenor fleksibel, memberi kemudahan pada calon debitur untuk membayar angsuran per bulannya.
Namun, apa yang terjadi jika KUR BRI tidak dibayar?
Pertanyaan ini banyak ditanyakan dan penting untuk diketahui, terutama bagi pelaku UMKM yang mengandalkan pinjaman ini sebagai modal usaha.
BACA JUGA:PSSI Diam-Diam Kantongi 4 Calon Pemain Naturalisasi Terbaru di Bulan Juni, Siapakah Mereka?
Menunggak cicilan KUR BRI bisa berdampak serius tidak hanya berupa denda, tetapi juga bisa berdampak besar pada kelangsungan usaha dan reputasi keuangan debitur.
Jangan menganggap enteng kewajiban membayar pinjaman, karena dampaknya bisa panjang.
Bagi anda yang ingin mengajukan KUR BRI, alangkah lebih baiknya pertimbangkan dan perhitungkan secara matang agar pembayaran setiap bulannya tidak memberatkan dan tidak nunggak.
Berikut adalah risiko jika kamu tidak mampu membayar cicilan KUR BRI.
Risiko KUR BRI Tidak Dibayar
1. Reputasi Usaha Bisa Tercoreng
Gagal bayar cicilan KUR BRI bisa memengaruhi citra usaha Anda.
Mitra bisnis, pelanggan, hingga calon investor bisa kehilangan kepercayaan, apalagi jika informasi ini sampai tersebar.
2. Hubungan dengan Bank Bisa Terganggu