
RADARINDRAMAYU.ID – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pasar Baru Indramayu pada Jumat pagi, 23 Mei 2025, guna memastikan ketersediaan stok serta stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang perayaan Iduladha 1446 H.
Didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan Wakil Bupati Syaefudin, Wapres tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Ia langsung berinteraksi dengan pedagang dan warga.
Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat, yang antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu.
Wapres Gibran tampak menyusuri lorong-lorong pasar, berhenti di sejumlah kios, serta berdialog langsung dengan para pedagang.
BACA JUGA:Pemdes Tenajar Lor Terapkan Demokrasi dalam Pemilihan Pengurus Kopdes Merah Putih
Dalam kesempatan itu, ia juga membeli beberapa jenis sayuran sambil mendengarkan masukan, terkait kondisi pasar dan harga kebutuhan pokok.
Warga memanfaatkan momen langka ini untuk berswafoto dan bersalaman langsung dengan Wapres.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi pedagang dan pengunjung pasar, yang telah menantikan perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasar tradisional tersebut.
Wakil Bupati Syaefudin, menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan harga sejumlah komoditas utama masih dalam batas wajar.
BACA JUGA:Link Dana Kaget Gratis Spesial Jumat 23 Mei, Dapatkan Saldo Dana Gratis 175.000 Ribu Tanpa Diundi
“Harga daging lokal masih di kisaran Rp130 ribu per kilogram, sedangkan daging impor berada pada rentang Rp70 ribu hingga Rp90 ribu. Tidak ada lonjakan harga signifikan,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa stok pangan cukup aman, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan Iduladha.
Selain memantau harga dan pasokan, Wapres turut menyoroti kondisi fisik pasar yang dinilai sudah membutuhkan pembenahan.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Indramayu, Pasar Baru Indramayu terakhir direlokasi pada 1994, dan belum pernah mengalami revitalisasi besar sejak saat itu.