
RADARINDRAMAYU.ID - Pemerintah kembali memprioritaskan pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Jawa Barat dengan merancang Tol Kertajati–Indramayu, yang dijadwalkan akan mulai dikerjakan pada periode 2025 hingga 2029.
Jalur tol ini menjadi bagian penting dari pengembangan jaringan transportasi terpadu di provinsi tersebut, melengkapi keberadaan Tol Cipali dan Tol Cisumdawu.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, tol sepanjang 46 kilometer ini akan menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan sejumlah titik strategis di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Akhirnya! Tol Kertajati Indramayu Segera Dibangun, Ini Bocoran Rencananya!
Selain menghubungkan dua kabupaten, jalur ini juga akan terkoneksi dengan jaringan tol nasional yang sudah ada, sehingga mempercepat mobilitas antarwilayah di Jawa Barat.
Jalur yang Akan Dilalui
Proyek ini akan melewati beberapa wilayah penting. Di Kabupaten Majalengka, ruas tol akan melintasi Kecamatan Jatitujuh dan Kertajati.
Sementara di Kabupaten Indramayu, jalurnya akan melalui Kecamatan Bangodua, Tukdana, Lohbener, dan kemungkinan besar Jatibarang.
Rute ini tidak hanya penting untuk pergerakan logistik dan penumpang, tetapi juga membuka akses baru ke pusat-pusat kegiatan ekonomi.
Hubungkan Asrama Haji dan BIJB
Salah satu tujuan utama pembangunan Tol Kertajati–Indramayu adalah untuk memperkuat konektivitas antara Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dan Asrama Haji Jawa Barat yang berlokasi di kawasan Pantura Lohbener.
Dengan akses langsung dari tol, jemaah haji asal Jawa Barat dapat lebih mudah menjangkau bandara tanpa terjebak kemacetan di jalur eksisting.
Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
Tol ini juga dinilai sangat strategis dalam mendukung pengembangan kawasan industri di Indramayu.
Beberapa kecamatan telah ditetapkan sebagai kawasan industri baru, termasuk proyek-proyek besar seperti Pertamina dan pengembangan industri petrokimia.
Akses tol akan menjadi infrastruktur vital yang mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menarik investasi ke wilayah tersebut.
Dukungan dari Wakil Rakyat
Pada 2023 lalu, Anggota DPR RI, H Dedi Wahidi, menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembangunan tol ini.