Cirebon Punya Calon Bintang! Giovanni Van Der Wijst, Kiper Andalan Ajax Berusia 16 Tahun Siap Dinaturalisasi!

RADARINDRAMAYU.ID - Dunia sepak bola Indonesia sekali lagi terkejut dengan kemunculan pemain muda berbakat dari Indonesia yang saat ini bermain untuk Ajax Amsterdam, salah satu akademi terbaik di dunia.

Giovanni Van Der Wijst adalah kiper berusia 16 tahun bertinggi 185 cm yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Bandung dan Cirebon.

Giovanni, yang lahir pada 1 Mei 2009, adalah kiper utama tim Ajax Amsterdam U-17, yang merupakan salah satu tim junior yang paling dihormati di Eropa.

Di usianya yang sangat muda, ia telah menunjukkan kualitas luar biasa dalam menjaga gawang; refleksnya yang cepat, distribusi bola yang tepat dengan kaki kiri, dan tetap tenang saat bermain di bawah tekanan adalah ciri khas permainan Giovanni.

BACA JUGA:INFO A1! Tamatkan Karir di Liga Malaysia, Saddil Ramdani OTW Gabung ke Persib Bandung, Sudah Ada Kode Keras

Darah Jawa Barat Mengalir di Lini Belakang Ajax

Meskipun dia dibesarkan dan dibesarkan di Belanda, Giovanni tetap mengingat warisan budaya dan darah Indonesia-nya. Ayah memiliki akar keluarga kuat dari Cirebon dan Bandung.

Giovanni memiliki pilihan untuk menjadi warga negara Belanda, Indonesia, atau Polandia karena ibunya berasal dari Polandia.

Setelah videonya saat beraksi di bawah mistar gawang Ajax tersebar luas di media sosial, penampilan Giovanni mulai menarik perhatian netizen Indonesia.

Banyak orang membandingkannya dengan kiper keturunan Indonesia lainnya, Maarten Paes, yang sekarang menjadi perhatian publik di Tanah Air.

BACA JUGA:Tenor Angsuran KUR BRI Plafon 500 Juta Maksimal Berapa? Tersedia Lima Pilihan Untuk Diajukan

BACA JUGA:Malut United Hebohkan Bursa Transfer! Rekrut 5 Pemain Asing Sudah Deal, 4 Diantaranya Bintang Persib!

Potensi Dinaturalisasi dan Timnas Indonesia

Giovanni mungkin masuk ke dalam program naturalisasi jangka panjang PSSI karena usianya yang masih muda dan karena kiper adalah pekerjaan yang masih mencari orang yang stabil di level internasional.

Giovanni bisa menjadi nama besar berikutnya yang memakai seragam Merah Putih dengan pengembangan yang tepat dan proses yang didukung secara sistematis.

Dari kecil, saya menyadari bahwa saya memiliki darah Indonesia. Dalam sebuah wawancara singkat dengan media Belanda, Giovanni mengatakan, "Saya bangga dan selalu ingin tahu lebih banyak tentang sejarah dan budaya keluarga saya."

Dilaporkan bahwa PSSI juga mulai mengawasi peran Giovanni di Belanda. Jika sang pemain menunjukkan minat kuat untuk membela Indonesia dan administrasi berjalan lancar, sangat mungkin dia akan masuk ke skuad Timnas U-20 atau bahkan Timnas Senior di masa mendatang.

BACA JUGA:Timnas Indonesia VS Uruguay? Menpora Restui, Laga Internasional Super Panas Segera Terwujud!