
RADARINDRAMAYU.ID - Di depan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Mendagri Tito Karnavian, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar meminta agar dibuka akses pintu tol ke Kabupaten Kuningan.
Sebab, jarak dari Exit Tol Ciperna ke Kabupaten Kuningan hanya sekitar 10 sampai dengan 15 kilometer.
"Kuningan ingin diberikan atensi yang lebih untuk menambah atau memperkuat Kuningan terintegrasi dalam kawasan Rebana," kata Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar.
Hal tersebut disampaikan bupati Kuningan saat mengikuti acara di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Di acara itu, turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian juga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kepada kedua pejabat penting tersebut, Dian meminta ada atensi mengenai akses jalan tol ke kota kuda.
Sehingga, Kuningan akan lebih terintegrasi dalam Kawasan Rebana yang mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang.
"Saya mohon dibuka, pintu tol. Sekarang pintu tol sudah masuk di Ciperna Cirebon. Tinggal hanya 15 - 10 kilometer," katanya.
Alasan dibukanya pintu tol ke Kuningan, karena daya dukung jalan provinsi sudah semakin menurun.
Jalan Raya Cirebon - Kuningan via Gronggong relatif padat kendaraan dan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama.
Perjalanan dari Cirebon ke Kuningan yang hanya berjarak 15-20 kilometer bisa memakan waktu hampir 1 jam.
Menurut Bupati Dian, adanya exit tol Kuningan bisa menjadi sarana integrasi Kuningan ke Kawasan Rebana.