Calon Naturalisasi Timnas Indonesia yang Baru? Kenalan dengan Francisco Javier Supriadi Surini

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah gelombang pemain diaspora dan proses naturalisasi yang dilakukan PSSI, nama Francisco Javier Supriadi Surini mulai mencuri perhatian.

Pemuda berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Spanyol ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bintang masa depan Timnas Indonesia.

Latar Belakang dan Asal Usul

Francisco lahir pada 19 November 2008 di Santander, Cantabria, Spanyol. Ia merupakan anak dari pasangan Indonesia, ayahnya berasal dari Jawa Barat dan sudah lama tinggal di Spanyol hingga memilih menjadi warga negara Spanyol.

Sedangkan ibunya berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

BACA JUGA:Juarai Liga 1, Pemain Persib Laris Manis di Bursa Transfer, Malut United Borong 4 Sekaligus! Siapa Saja?

Meskipun tidak memiliki garis keturunan Spanyol, Francisco mendapat kewarganegaraan ganda (Indonesia dan Spanyol) karena faktor kelahiran dan status ayahnya.

Hal ini membuat Francisco harus memilih antara Indonesia atau Spanyol saat berusia 18 tahun nanti.

Karier Sepak Bola

Francisco kini bermain untuk klub muda SD GAMA U15 dan menempati posisi sayap kanan (RW) serta sayap kiri (LW). Dengan tinggi 162 cm dan berat 56 kg, ia dikenal sebagai pemain lincah dan eksplosif yang mengandalkan kaki kanan dominan.

Didikan dari sistem pembinaan sepak bola Eropa yang terstruktur membuat Francisco unggul dalam teknik, kontrol bola, serta visi permainan.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain, Media China Ledek Indonesia Timnas Belanda: Bukan Negara Asia Tenggara

Potensi Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Fenomena naturalisasi pemain diaspora bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI aktif menggaet talenta diaspora, dan Francisco bisa menjadi salah satu target potensial selanjutnya.

"Saya sebenarnya dari Indonesia, ayah dan ibu saya dari Indonesia. Ayah saya sudah lama tinggal di Spanyol dan memutuskan menjadi warga negara asing (Spanyol), agar saya bisa memilih ketika saya berusia 18 tahun nanti, antara Indonesia atau Spanyol. Karena saya warga negara Spanyol, saya bisa bermain di seluruh Eropa. Tapi saya belum tahu akan memilih negara mana di masa depan," ujar Francisco.