Dorong Anggaran Antisipasi Covid-19, Perantau Datang, Jumlah ODP Terus Bertambah

Senin 30-03-2020,10:21 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Fraksi PKB DPRD Indramayu mendorong Pemkab Indramayu untuk segera mengalokasikan anggaran untuk antisipasi wabah virus corona (Covid-19). Hal ini harus segera dilaksanakan agar Kabupaten Indramayu bisa terhindar dari wabah yang lebih besar. Dengan anggaran memadai maka berbagai kebutuhan untuk antisipasi Covid-19 bisa terpenuhi. “Sampai saat ini Pemkab Indramayu belum ada koordinasi dengan DPRD terkait penganggaran untuk antisipasi Covid-19. Padahal bahaya sudah ada di depan mata dan anggaran merupakan kunci yang utama,” tegas Sekretaris Fraksi PKB DPRD Indramayu Amroni SIP, Minggu (29/3) malam. Dikatakannya, selain mengalokasikan anggaran yang jelas untuk penanganan Covid-19, pemkab juga harus mengantisipasi wabah Covid-19 terutama mengantisipasi warga Kabupaten Indramayu yang mudik dari Jakarta maupun para pekerja migran yang pulang dari luar negeri. “Pemkab harus bergerak cepat mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi, termasuk masuknya pemudik dan pekerja migran,” tegasnya. Amroni menambahkan, dalam anggaran untuk antisipasi wabah Covid-19 tersebut, pemerintah juga harus mengalokasikan anggaran untuk social safety net (jaring pengaman sosial), baik untuk keluarga yang terkena Covid-19, serta masyarakat tidak mampu yang terkena imbas adanya wabah virus Covid-19 ini. Seperti para pedagang kecil yang terdampak akibat sekolah libur, para sopir yang penghasilannya merosot tajam, dan masih banyak lagi. Amroni juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang menghadapi musibah ini. Meski demikian harus tetap waspasda dan menaati protokol dari pemerintah. Sementara data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, hingga Minggu (29/3) pukul 14.00, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) naik menjadi 127 orang, dan 28 orang diantaranya selesai pemantauan. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 16 orang dan 3 diantaranya selesai. Sementara jumlah pasien negatif nihil. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait