
Selain itu, debitur tidak boleh memiliki catatan kredit macet dan tidak sedang dalam proses kebangkrutan.
Untuk pinjaman di bawah Rp 100 juta, biasanya tidak diperlukan jaminan tambahan, sedangkan untuk pinjaman di atas Rp 100 juta, agunan tambahan akan diminta sesuai penilaian bank.
Tabel angsuran KUR BRI 2025 memberikan gambaran jelas tentang besaran cicilan bulanan yang harus dibayar debitur sesuai plafon dan tenor yang dipilih.
Sebagai contoh, untuk plafon Rp 10 juta, cicilan bulanan mulai dari Rp 883.333 dengan tenor 12 bulan, turun menjadi Rp 466.667 untuk tenor 24 bulan, dan semakin kecil menjadi Rp 216.667 untuk tenor 60 bulan.
Dengan tenor yang lebih panjang, cicilan menjadi lebih ringan, sehingga pelaku usaha dapat mengatur keuangan usahanya dengan lebih baik.
Selain itu, KUR BRI juga menawarkan kemudahan proses pengajuan yang dapat dilakukan secara langsung di kantor cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi digital seperti BRImo, sehingga semakin memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan tanpa harus melalui proses rumit.
KUR BRI 2025 merupakan program strategis pemerintah dan BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan memperkuat sektor UMKM.
Dengan bunga rendah, plafon yang variatif, tenor fleksibel, serta persyaratan yang mudah, KUR BRI 2025 diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia, membantu mereka memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen BRI sebagai bank yang fokus pada pengembangan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2025
Plafon Pinjaman Rp10 Juta
12: Rp883.333
24: Rp466.667