Di antaranya adalah salinan E-KTP (termasuk pasangan bila sudah menikah), NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta, Kartu Keluarga, serta dokumen legalitas usaha seperti Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
Untuk pengajuan KUR Kecil, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi salah satu syarat tambahan.
Proses pengajuan dapat dilakukan secara langsung dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat, di mana calon debitur akan dipandu oleh petugas untuk mengisi formulir dan melengkapi dokumen.
Alternatif lainnya adalah melalui pengajuan online di situs resmi BCA. Setelah data dikirim dan diverifikasi, pihak BCA akan melakukan proses evaluasi dan survei lapangan sebagai bagian dari analisis kelayakan kredit.
Jika pengajuan disetujui, dana akan langsung dicairkan ke rekening nasabah.
BACA JUGA:Berapa Cicilan KUR BRI Rp10 Juta per Bulan? Cek Hitungan Lengkapnya!
Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Plafon Rp500 Juta
Sebagai gambaran, berikut ini adalah simulasi angsuran untuk plafon kredit sebesar Rp500 juta, yang menjadi batas tertinggi bagi program KUR Kecil:
- Untuk tenor 12 bulan, angsuran mencapai sekitar Rp43 juta per bulan. Jika diperpanjang menjadi 24 bulan, cicilan turun menjadi Rp22 juta per bulan.
- Untuk tenor 36 bulan, angsuran lebih ringan di angka Rp15 juta, dan semakin terjangkau pada tenor 48 bulan (sekitar Rp11 juta) dan 60 bulan (sekitar Rp9 juta hingga Rp19 juta tergantung suku bunga dan jaminan).
Kelebihan lain yang patut dicatat adalah bebasnya biaya provisi dan administrasi, menjadikan KUR BCA 2025 sebagai salah satu program kredit yang paling efisien dan ramah terhadap pelaku usaha kecil.
Hal ini tentu memberikan ruang gerak lebih besar bagi pelaku UMKM untuk fokus pada ekspansi dan peningkatan produktivitas.
Dengan serangkaian keunggulan ini, KUR BCA 2025 bukan hanya sekadar fasilitas pinjaman, tetapi juga bentuk nyata komitmen BCA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.