
Kursi itu bisa diberikan kepada komunitas anti-diskriminasi, keluarga, pelajar, atau perempuan, dengan syarat wajib memasang spanduk anti-diskriminasi.
“Boleh saja 15% itu diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan, begitu. Dan mereka harus memasang spanduknya nanti—spanduk anti-diskriminasi,” beber Arya.
PSSI juga diminta mengirimkan rencana tempat duduk ke FIFA paling lambat 10 hari sebelum pertandingan.
Dengan kejadian ini tentunya PSSI mengalami kerugian besar, bukan hanya denda yang hampir dari setengah miliar tapi kuota suporter pun menjadi terbatas di laga kandang.
Dari sini juga hisa diambil pelajaran agar suporter bisa bersikap baik dan tidak gegabah melakukan hal yang dapat merugikan PSSI maupun Timnas Indonesia. (*)