Bunga KUR BRI 2025 Turun Hanya 3 Persen! Pinjaman Modal Usaha Mikro Kini Lebih Ringan

Sabtu 10-05-2025,17:10 WIB
Reporter : Fathah
Editor : Fathah
Bunga KUR BRI 2025 Turun Hanya 3 Persen! Pinjaman Modal Usaha Mikro Kini Lebih Ringan

RADARINDRAMAYU.ID - Bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, akses terhadap pembiayaan menjadi salah satu kunci penting dalam mengembangkan bisnis.

Salah satu program pemerintah yang banyak membantu adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), terutama yang disalurkan oleh Bank BRI.

Memasuki tahun 2025, kabar baik datang karena bunga KUR BRI 2025 tetap kompetitif dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil.

Bunga KUR BRI 2025 Tetap Ringan dan Terjangkau

Menurut informasi terbaru, bunga KUR BRI 2025 ditetapkan sebesar 3% per tahun atau setara dengan 0,25% per bulan.

BACA JUGA:Pinjaman 100 Juta KUR BRI 2025, Cek Tabel Angsuran dan Pilih Tenor Paling Ringan untuk Usaha Kamu

Angka ini sama dengan bunga KUR tahun sebelumnya, yang memang sengaja dibuat rendah oleh pemerintah untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha mikro agar mengakses pembiayaan.

Dengan bunga serendah ini, beban angsuran atau cicilan setiap bulan menjadi lebih ringan.

Sebagai perbandingan, bunga pinjaman komersial di bank bisa mencapai 10% hingga 12% per tahun.

Oleh karena itu, program KUR dari Bank BRI ini menjadi solusi keuangan yang sangat membantu para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal tanpa takut terbebani bunga yang tinggi.

BACA JUGA:Bansos BPNT 2025 Kapan Cair, Berikut Jadwal Pencairan Bansos 750.000 Bulan Mei yang Sudah Ditetapkan

Plafon Pinjaman KUR BRI 2025 Naik

Selain bunga yang tetap rendah, pemerintah juga meningkatkan plafon pinjaman KUR BRI 2025 menjadi maksimal Rp500 juta untuk kategori KUR kecil.

Sementara itu, KUR mikro tetap memiliki plafon hingga Rp50 juta, yang cocok untuk pelaku usaha mikro seperti pedagang kaki lima, pemilik warung, hingga usaha rumah tangga.

Dengan kenaikan plafon ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang bisa mengembangkan bisnisnya, menambah stok barang, memperluas tempat usaha, atau bahkan membuka cabang baru.

Kategori :