
2. Skema Tanpa Riba dan Transparan
Dalam sistem syariah, tidak ada istilah bunga berlapis. Yang ada adalah bagi hasil sesuai kesepakatan awal. Inilah nilai utama yang membedakan KUR BSI dari produk pinjaman konvensional lainnya.
3. Tersedia untuk Modal Kerja dan Investasi
BSI memberikan dua pilihan tenor: maksimal 3 tahun untuk kebutuhan modal kerja, dan hingga 5 tahun untuk kredit investasi. Ini memberi keleluasaan bagi pelaku usaha dalam menyesuaikan waktu pengembalian.
4. Plafon Bervariasi, Cicilan Tetap Ringan
Mulai dari pinjaman kecil hingga besar, BSI tetap menawarkan skema angsuran yang ringan. Sistemnya fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan debitur.
Berikut adalah contoh tabel angsuran resmi KUR BSI yang telah disesuaikan dengan ketentuan syariah:
Plafon Rp5 Juta:
- Tenor 1 tahun: Rp430.000/12 bulan
- Tenor 2 tahun: Rp221.400/24 bulan
- Tenor 3 tahun: Rp151.800/36 bulan
- Tenor 4 tahun: Rp117.000/48 bulan
- Tenor 5 tahun: Rp96.100/60 bulan
BACA JUGA:Menit Bermain Minim! Shayne Pattynama Resmi Putus Kontrak dengan KAS Eupen Lebih Cepat!
Plafon Rp10 Juta:
- Tenor 1 tahun: Rp850.000/12 bulan
- Tenor 2 tahun: Rp433.333/24 bulan
- Tenor 3 tahun: Rp294.444/36 bulan
- Tenor 4 tahun: Rp225.000/48 bulan
- Tenor 5 tahun: Rp183.333/60 bulan
Pinjaman Rp100 Juta:
- Tenor 1 tahun, Rp8.500.000/12 bulan
- Tenor 2 tahun, Rp4.333.340/24 bulan
- Tenor 3 tahun, Rp2.944.440/36 bulan
- Tenor 4 tahun, Rp2.250.000/48 bulan
- Tenor 5 tahun, Rp1.833.340/60 bulan
BACA JUGA:UPDATE! 6 Pemain ASEAN All Star Mundur Jelang Lawan MU, Ini Daftarnya & Alasannya!
Seluruh skema ini tidak hanya terjangkau, tapi juga memberikan rasa aman secara spiritual. Sistem cicilan yang jelas dan tanpa unsur riba membuat pinjaman ini sangat layak dipertimbangkan oleh siapa pun yang ingin membesarkan usahanya.
Dengan adanya KUR BSI, pelaku usaha kini bisa memiliki akses permodalan yang tidak memberatkan, sesuai prinsip syariah, dan tetap rasional dari sisi perencanaan keuangan.
Sebuah solusi yang menjembatani kebutuhan usaha dan kepatuhan syariah secara seimbang.