
Oleh karena itu, sampai bulan Juni, tidak akan ada pemain baru yang didaftarkan. Pemain yang paling berbakat dan berbakat sudah ada. Arya menyimpulkan, "Kalau pun nanti tambah, kan paling tambah ketebalan (skuat)."
BACA JUGA:Timnas Krisis! Erick Thohir Pastikan Siapkan Pelapis untuk 4 Pemain Ini Jelang Lawan China & Jepang
Siapa Mauro Zijlstra?
Pada pertengahan 2024, Mauro Zijlstra disebut-sebut dalam daftar pemantauan PSSI untuk rencana masa depan Timnas. Ia berasal dari Belanda dan bermain sebagai penyerang sayap untuk FC Volendam U-21.
Dia memiliki darah Indonesia dari nenek moyang mereka yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Mauro sudah menyatakan bahwa dia ingin membela Timnas Indonesia jika proses naturalisasi berhasil.
BACA JUGA:Syarat KUR Syariah BSI 2025: Pinjaman Halal Tanpa Riba, Cicilan Ringan, Tanpa Agunan!
Selain itu, ia menunjukkan komitmen yang kuat untuk bermain di tim Timnas dengan sering membagikan dukungannya di media sosial.
Mauro dianggap sebagai pemain jangka panjang yang ideal untuk Timnas Indonesia karena usianya yang muda.
Posisinya yang strategis sebagai pemain sayap, dan pengalamannya bermain di Eropa sejak akademi.
Khususnya untuk menghadapi Piala Asia U-23 dan kompetisi internasional lainnya dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dia dianggap sebagai pemain yang ideal.
Akankah Proses Naturalisasinya Berhasil?
Sekarang publik mengetahui dari pernyataan resmi Exco PSSI bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra belum selesai. Proses ini ditunda karena tugas administratif yang belum selesai.
Selain itu, PSSI menyatakan bahwa hingga agenda internasional Juni 2025 berakhir, tidak akan ada penambahan pemain baru.
Ini menunjukkan bahwa penggemar Mauro dan tim nasional Indonesia harus bersabar lebih lama.