
RADARINDRAMAYU.ID - Buat kamu yang punya usaha kecil atau baru mulai merintis bisnis, pasti sudah sering dengar soal KUR atau Kredit Usaha Rakyat.
Salah satu bank yang aktif menyalurkan KUR adalah BRI, yang memang sudah dikenal dekat dengan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Tapi meskipun program ini sangat membantu, nyatanya masih banyak yang bingung gimana cara mengajukan KUR Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan benar.
Ada yang takut ribet, ada yang nggak tahu syaratnya, bahkan ada yang sempat kena hoaks karena tergiur janji manis dari pihak tidak bertanggung jawab.
KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah jenis pinjaman dari Bank BRI yang tidak memerlukan jaminan fisik seperti rumah atau kendaraan. Ini solusi untuk debitur pelaku usaha kecil yang butuh modal.
Bank BRI menyediakan plafon pinjaman mulai dari nominal kecil hingga Rp500 juta. Tenor angsuran fleksibel dari 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, hingga maksimal 5 tahun.
Jenis KUR-nya beragam. Ada KUR Mikro untuk pinjaman hingga Rp50 juta tanpa agunan tambahan. KUR Kecil untuk pinjaman hingga Rp500 juta dengan agunan tertentu.
Dan KUR TKI untuk keperluan calon pekerja luar negeri.
BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Gagal Naturalisasi karena Berbagai Alasan dari Dokumen hingga Pilihan Pribadi
Buat kamu yang tertarik, simak dulu syarat umum agar pengajuan pinjaman tanpa jaminan di bank BRI berjalan mulus:
- Warga Negara Indonesia dan punya identitas resmi seperti KTP.
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat cicilan selesai.
- Melampirkan KTP, KK, dan kalau ada, NPWP.
- Menyediakan surat keterangan usaha atau SKU yang sah.
- Usaha harus aktif dan berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
- Punya riwayat kredit baik, dicek lewat sistem informasi keuangan.
Dan ternyata pinjaman ini banyak untungnya buat debitur yang serius mengembangkan bisnis, antara lain:
Tanpa jaminan aset, jadi aman untuk pelaku usaha kecil.
Dana pinjaman bisa dipakai bebas, dari beli barang sampai tambah modal.