
Arteta juga dinilai sudah membawa progres signifikan, terbukti musim lalu mereka finis runner-up di Premier League. Tapi, fans Arsenal tentu ingin lebih dari sekadar hampir juara.
Kini, dengan Liga Champions yang sudah lepas dari genggaman, Arsenal hanya punya satu fokus tersisa, finis di lima besar Premier League agar bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Mereka saat ini ada di posisi kedua, tapi persaingan masih panas dengan Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa yang terus menempel ketat.
Kekalahan dari PSG harus jadi pembelajaran berharga. Para pemain depan seperti Saka dan Ødegaard perlu tampil lebih klinis di laga besar, dan Arteta harus mulai mengevaluasi taktik serta strategi yang digunakan saat menghadapi tim-tim besar.
Jika tidak, Arsenal akan terus terjebak dalam status tim yang nyaris juara, tapi tidak pernah benar-benar mencapainya.