
RADARINDRAMAYU.ID - Mencari modal usaha tanpa riba kini bukan mimpi lagi. BSI atau Bank Syariah Indonesia hadir dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah.
Program ini menawarkan pembiayaan bagi UMKM melalui skema yang adil dan bebas bunga. KUR BSI menjadi alternatif bagi pelaku usaha yang ingin tetap menjaga prinsip keuangan syariah.
Dalam sistem syariah, KUR Bank Syariah Indonesia (Bank BSI) 2025 menggunakan dua akad utama: Murabahah dan Ijarah. Kedua akad ini dirancang sesuai fatwa MUI dan tidak mengandung bunga seperti kredit konvensional.
Sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah, yang Menjelaskan prinsip jual beli dengan margin keuntungan yang sudah disepakati.
BACA JUGA:Disarpus Indramayu Gelar Bedah Buku, Soroti Kekayaan Budaya Lokal
Akad Murabahah digunakan dalam bentuk jual beli barang dengan harga disepakati dan cicilan tetap. Sementara akad Ijarah memungkinkan pemanfaatan jasa atau barang melalui sistem sewa.
Alih-alih bunga, debitur dikenakan margin tetap sebesar 6% per tahun. Skema ini dinilai lebih transparan dan memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM yang ingin menghindari riba.
BSI membuka tiga pilihan jenis pinjaman sesuai skala usaha: KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas bisnis.
KUR Super Mikro bisa diajukan dengan plafon hingga Rp10 juta, cocok untuk usaha kecil yang baru berkembang. Cukup dengan usaha berjalan minimal 6 bulan dan dokumen identitas.
Untuk yang membutuhkan pinjaman lebih besar, KUR Mikro tersedia dengan plafon mulai Rp10 juta hingga Rp50 juta. Syarat dan dokumennya pun tetap simpel dan jelas.
Sementara KUR Kecil menawarkan plafon pinjaman hingga Rp500 juta. Skema ini sangat pas bagi pelaku usaha yang ingin melakukan ekspansi atau memperkuat modal kerja.
Semua jenis KUR di BSI dirancang agar tenor angsuran fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan debitur. Jadi, usaha bisa tetap jalan tanpa tercekik angsuran.
Sebagai contoh, untuk pinjaman Rp100 juta, tersedia pilihan tenor mulai dari 12 hingga 60 bulan, dengan cicilan mulai sekitar Rp1,8 jutaan hingga Rp8,5 juta per bulan.
BACA JUGA:Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat