
RADARINDRAMAYU.ID - Peluang emas terbuka lebar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Bank Mandiri resmi meluncurkan kembali Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 pada Januari lalu.
Hal ini memberikan angin segar bagi sektor usaha kecil yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Modal Usaha Makin Mudah, Tanpa Repot Agunan
Tak perlu lagi pusing memikirkan jaminan. Di tahun ini, pelaku UMKM bisa memperoleh pembiayaan hingga Rp100 juta lewat skema KUR Mikro tanpa perlu menyertakan agunan.
BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Wisma Haji Akan 'Disulap' Jadi Sekolah Rakyat
Solusi cerdas bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan usahanya namun terbentur keterbatasan aset.
Bunga Ringan, Usaha Lancar
Dengan suku bunga hanya 6% per tahun (atau sekitar 0,5% per bulan), KUR Mandiri 2025 hadir sebagai alternatif pendanaan yang jauh lebih ringan dibanding pinjaman komersial lainnya.
Beban cicilan yang terjangkau memberikan ruang gerak lebih leluasa bagi pelaku usaha untuk mengatur arus kas bisnis.
Tenor Fleksibel Hingga 5 Tahun
Bank Mandiri menawarkan jangka waktu pelunasan yang bisa disesuaikan, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Nasabah dapat menentukan sendiri skema cicilan sesuai kemampuan usaha dan perencanaan keuangan jangka panjang mereka.
Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025
Agar lebih jelas, berikut ilustrasi angsuran pinjaman sebesar Rp100 juta berdasarkan pilihan tenor:
- 12 bulan: Rp8.606.643 per bulan
- 24 bulan: Rp4.432.061 per bulan
- 36 bulan: Rp3.042.194 per bulan
- 48 bulan: Rp2.348.503 per bulan
- 60 bulan: Rp1.933.280 per bulan
Pengajuan Praktis Lewat Ponsel
Tak hanya ringan di kantong, proses pengajuan KUR kini juga simpel.
Pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman cukup melalui perangkat HP.
BACA JUGA:Cara Cek Kartu KIS PBI DTSEN Untuk Dapat Bansos PKH, Totalnya Hingga Rp750 RIbu