RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah iklim usaha yang terus bergerak dinamis, tak sedikit pelaku UMKM yang menghadapi dilema klasik, yaitu kebutuhan modal tambahan yang tak kunjung terpenuhi.
Di saat seperti ini, hadirnya akses pembiayaan dengan skema pinjaman ringan bisa menjadi penyelamat.
Salah satu alternatif yang kini mulai banyak dilirik adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Central Asia (BCA).
Meskipun bukan bank pelat merah, BCA telah terlibat aktif menyalurkan KUR BCA, khususnya kepada pelaku usaha produktif yang sudah berjalan namun masih terbatas secara modal.
Pertanyaan yang sering muncul dari para pelaku usaha kecil cukup sederhana: apakah mungkin mengajukan KUR di BCA tanpa jaminan?
Pertanyaan ini sangat wajar, mengingat tak semua pelaku usaha memiliki aset fisik yang bisa dijadikan agunan.
Maka dari itu, penting untuk memahami sejauh mana peluang memperoleh pinjaman di BCA tanpa perlu menyerahkan jaminan apapun.
Bank BCA membuka akses pinjaman untuk segmen usaha mikro melalui program KUR Mikro.
Produk ini memungkinkan nasabah mendapatkan plafon hingga Rp50 juta tanpa harus memberikan jaminan.
Dengan skema ini, pelaku UMKM tak perlu lagi khawatir kehilangan aset seperti kendaraan atau tanah hanya untuk memperoleh modal tambahan.
Ini tentu menjadi angin segar bagi mereka yang sedang ingin memperbesar skala usaha tanpa beban tambahan.
Namun jika kebutuhan Anda melebihi angka Rp50 juta, maka jaminan tambahan akan menjadi syarat wajib. Dalam hal ini, BCA akan menilai aset yang dimiliki sebelum memberikan persetujuan kredit.
BACA JUGA:Copy Paste Strategi Timnas Indonesia, Erick Thohir Langsung Tantang Timnas Malaysia di Laga Uji Coba