Jalani Hari Pertama Magang, Bupati Lucky Naik Taksi ke Kantor Kemendagri

Selasa 06-05-2025,15:21 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya
Jalani Hari Pertama Magang, Bupati Lucky Naik Taksi ke Kantor Kemendagri

RADARINDRAMAYU.ID – Bupati Indramayu Lucky Hakim menjalani hari perdananya mengikuti program pembinaan, di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 6 Mei 2025, sebagai konsekuensi atas perjalanannya ke Jepang saat masa mudik lebaran tanpa izin resmi.

Dalam keterangannya kepada media, Lucky mengungkapkan bahwa ia berangkat dari Kabupaten Indramayu pada Senin malam, 5, Mei 2025 menggunakan kendaraan pribadi. 

Setiba di Jakarta Lucky istirahat di rumahnya, lalu melanjutkan perjalanan menuju kantor Kemendagri dengan taksi demi menghindari kemacetan pagi.

“Karena perjalanan dari Cibubur ke pusat Jakarta sering padat, saya memilih berangkat lebih pagi. Tiba di Gedung Kemendagri sekitar pukul 07.30 WIB,” jelasnya.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget Spesial Hari Selasa 6 Mei 2025, Dapatkan Saldo E-Wallet Gratis Senilai Rp250.000

Lucky menyampaikan bahwa dirinya membawa sejumlah data pendukung, berkaitan dengan kondisi pemerintahan di Indramayu untuk digunakan selama proses magang.

“Data yang saya bawa berisi potensi daerah, tantangan yang dihadapi, serta catatan seputar tata kelola yang sedang kami upayakan perbaiki,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan perasaannya di hari pertama mengikuti pembinaan. 

Meski sempat merasa canggung, Lucky mengaku tetap antusias karena mendapat kesempatan belajar langsung dari kementerian.

“Perasaan saya campur aduk, tapi tetap bersyukur. Ini kesempatan untuk menambah wawasan tentang pemerintahan yang baik dan akuntabel,” tutur Lucky.

BACA JUGA:Selamat Nomor HP Kamu Terpilih Mendapatkan Saldo Dana Kaget Hingga Rp700 Ribu! Buruan Klaim Sekarang!

Dalam pelaksanaan magang ini, ia mengikuti jam kerja reguler dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. 

Untuk hari pertama, materi yang dibahas adalah seputar urusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Beberapa waktu lalu, Wamendagri Bima Arya mengatakan sanksi pembinaan ini diberikan oleh Kemendagri, sebagai bentuk penegakan etika dan disiplin bagi kepala daerah. 

BACA JUGA:Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun

Kategori :