Maung Bodas Ikut Meriahkan Pelaksanaan Adat Mapag Sri di Desa Tulungagung

RADARINDRAMAYU.ID — Warga Pantura di Kecamatan Kertasemaya dihebohkan dengan kemunculan sosok maung bodas (macan putih) berukuran besar yang berkeliaran di jalan saat pelaksanaan adat desa Mapag Sri warga Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Selasa, 6, Mei 2025.

Namun, sosok macan putih tersebut adalah replika hasil karya masyarakat Tulungagung yang diarak berkeliling desa untuk meriahkan adat desa Mapag Sri, tak hanya itu berbagai hasil karya warga juga ikut meriahkan upacara adat desa tersebut.

"Pelaksanaannya selama dua hari, sampai Rabu, hari ini pawai karnaval Mapag Sri, hasil karya masyarakat tiap RT," ucap Kuwu Tulungagung, Hj Hartinih.

Dikatakan Hartinih selain acara karnaval Pemdes Tulungagung juga mengadakan acara bakti sosial khitanan (sunatan) masal yang diikuti sebanyak 43 anak yang berasal dari wilayah Kecamatan Kertasemaya dan luar wilayah Kertasemaya.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Rp433.359 Dikerjakan di Rumah dari Affiliate Marketing Anti Ribet! Cuma Klik dan Share

Khitanan masal menjadi agenda setiap tahun yang diadakan Pemerintah Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya yang diadakan setiap pelaksanaan adat desa Mapag Sri.

"Alhamdulillah berkat semua pihak yang menjaga acara karnaval berjalan dengan lancar, nanti besok (Rabu, red) ada perhelatan pertunjukan kesenian daerah," ujarnya.

Pelaksaan Mapag Sri yang dibarengi dengan kegiatan bakti sosial khitanan masal disambut baik oleh masyarakat Kecamatan Kertasemaya.

Salah satunya Sarna yang menyambut baik acara tersebut, menurutnya Mapag Sri yang biasanya hanya diselenggarakan doa bersama sambil membawa hasil bumi, dikemas dengan pawai karnaval.

BACA JUGA:Selamat! Kamu Dapat Saldo DANA Rp450 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Simak Caranya!

Namun, yang Pemdes Tulungagung gelar, sambung Warna mampu mengadakan pawai karnaval berbagai kreasi dari masing-masing RT mulai dari karya dari hasil bumi sampai dengan hasil kreasi, yang menambah kemeriahan acara Mapag Sri.

"Tadi juga saya lihat ada replika macan putih, dan sejenis lainnya, sangat meriah, dan akan ada pertunjukan seni, jadi sangat kental dengan pelestarian adat, seni daerah, dan karya seni juga," ujarnya.