RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah kebutuhan masyarakat yang kian beragam, khususnya dalam urusan pembiayaan usaha maupun keperluan konsumtif lainnya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga keuangan yang aktif mendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu langkah yang mereka ambil adalah dengan menghadirkan produk pinjaman Non KUR yang dapat diakses oleh masyarakat umum dengan proses yang terbilang praktis.
Tidak seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan secara khusus untuk usaha kecil dan menengah dengan skema subsidi dari pemerintah, produk pinjaman Non KUR BRI ini memberikan fleksibilitas yang lebih luas.
BACA JUGA:Kapan Cair Bansos PKH 2025 Tahap II? Terbaru! Inilah 5 Cara agar NIK KTP Masuk Daftar Penerima
Artinya, selain dapat digunakan untuk pengembangan usaha, dana dari pinjaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumtif selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak bank.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Besarnya plafon pinjaman yang ditawarkan juga tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
Karena BRI memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mengajukan pembiayaan hingga Rp500 juta dengan tenor maksimal 60 bulan.
Yang menarik, suku bunga yang ditawarkan pun tetap kompetitif, sehingga memberi ruang bagi nasabah untuk mengelola cicilan dengan lebih ringan dan terukur.
BACA JUGA:Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan
Dengan pendekatan yang menyasar kebutuhan nyata di lapangan, program pinjaman BRI Non KUR 2025 ini cocok bagi pelaku usaha mapan maupun masyarakat yang tengah membutuhkan suntikan dana dalam jumlah besar namun tetap menginginkan proses pengajuan yang transparan dan legal.
Simulasi Angsuran Pinjaman BRI Non KUR 2025
Sebagai gambaran, berikut adalah simulasi cicilan tetap untuk tenor 60 bulan (5 tahun) berdasarkan nominal pinjaman yang diajukan: