
Bagi Indonesia, peluang lolos ke babak keempat masih terbuka, namun perjuangan akan semakin berat.
Dengan dua laga sisa di babak ketiga melawan China dan Jepang, Garuda harus mengamankan posisi tiga atau empat untuk melangkah ke babak keempat.
Namun, jika harus bertanding di kandang negara Timur Tengah, tantangan mental, fisik, dan strategi akan jauh lebih besar.
Publik sepak bola Indonesia pun bereaksi keras, menilai perubahan ini sebagai bentuk ketidakadilan dan menuntut transparansi serta keadilan dari AFC.
Perubahan format tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia oleh AFC menjadi babak baru dalam polemik sepak bola Asia.
Keputusan ini tidak hanya mengubah peta persaingan, tetapi juga menambah tekanan bagi tim-tim non-Timur Tengah yang harus bertarung di luar zona mereka.