
RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional Indonesia, baru-baru ini bisa mendapatkan kerugian, setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), melakukan perubahan jadwal.
Yakni, perubahan jadwal untuk laga di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. AFC memberikan sentuhan akhir menjelang penghujung laga ronde 3.
Pihak konfederasi bersiap membuat skema tuan rumah untuk menatap ronde keempat, yang setelah ditelusuri ternyata bisa saja merugikan Timnas Indonesia.
Mengapa? Karena perubahan format tuan rumah seperti itu, memungkinkan skuad garuda harus melakukan safari ke tempat yang berada di wilayah Timur Tengah lagi.
AFC mengubah format tuan rumah untuk ronde keempat, dan perubahan tersebut sepertinya sudah mendapatkan persetujuan dari FIFA.
Selaku konfederasi yang menaungi wilayah Asia, mencakup Timur ke Barat, AFC siap melakukan banyak perubahan untuk menatap ronde keempat.
Bagi mereka, ronde keempat adalah salah satu laga lanjutan yang tak kalah panas dari ronde ketiga. Makanya ada sedikit perubahan yang mereka kehendaki.
Seperti perubahan dari format tuan rumah, yang awalnya diwacanakan menggunakan tempat netral. Kendati demikian, AFC berniat untuk mengubah wacana tersebut.
Perubahan format tuan rumah di ronde keempat, itu menggunakan sistem dari sisa negara terbaik yang menduduki klasemen ketiga dan keempat dari masing-masing grup.
Di tiap grup untuk zona Asia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, baik grup A, B, dan C, untuk posisi ketiga dan keempat dominan diisi oleh negara Arab.
Contohnya, grup A memiliki Uni Emirat Arab (posisi 3), dan Qatar (posisi 4). Sementara grup B memiliki Irak (posisi 3), dan Oman (posisi 4).
Sementara untuk grup C memiliki Arab Saudi (posisi 3), dan Indonesia (posisi 4). Bisa dilihat dari semua grup, bahwa posisi 3 dan 4 lebih banyak diisi negara Timur Tengah.