Erick Thohir Pastikan Belum Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia Jelang Hadapi China dan Jepang

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi mengonfirmasi bahwa belum ada pemain naturalisasi baru yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan China dan Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kepastian ini menandakan bahwa skuad Garuda akan bertumpu pada kekuatan yang telah ada tanpa tambahan wajah baru dari jalur naturalisasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat menghadiri gelaran Tournament Youth International Bali 7s 2025 yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (18/4) sore.

Saat ditanya oleh awak media mengenai potensi kehadiran pemain naturalisasi baru, ia memberikan jawaban tegas.

“Belum ada (pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia),” ujar Erick Thohir.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Ini Solusi Pinjaman KUR Syariah Pegadaian Tanpa Jaminan Hingga Rp50 Juta, SImak Caranya

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa fokus utama PSSI dan tim pelatih saat ini adalah memaksimalkan para pemain yang selama ini telah membela tim Merah Putih, baik pemain lokal maupun pemain naturalisasi yang sudah resmi menjadi bagian skuad.

“Kita fokus pemain naturalisasi yang sudah ada. Kita fokus kepada bulan Juni dengan tim yang ada, saat ini seperti itu sih,” tambahnya.

Menepis Isu Naturalisasi Baru

Beberapa waktu terakhir, beredar spekulasi mengenai potensi pemain keturunan Indonesia dari luar negeri yang kabarnya akan segera dinaturalisasi.

Nama-nama seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sempat mencuat dan membuat publik berharap ada amunisi baru untuk Timnas Indonesia di babak krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

BACA JUGA:Dapatkan Dana Hingga Rp350 Juta dari Kredit Pensiunan BSI, Begini Syaratnya!

Namun dengan pernyataan terbaru Erick Thohir, wacana tersebut tampaknya belum akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Ini juga mempertegas bahwa proses naturalisasi bukanlah hal instan dan memerlukan waktu serta seleksi ketat.

Erick bahkan pernah menegaskan bahwa proses naturalisasi harus memperhatikan banyak aspek, termasuk kesiapan mental, komitmen untuk membela Merah Putih, serta kesiapan administratif dan legalitas yang sesuai dengan peraturan FIFA dan negara.