
RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional Indonesia kelompok U-17 berhasil menjadi kampiun dalam laga penentu fase penyisihan grup Piala Asia U-17.
Dengan berhasil menggasak Yaman U-17 atas skor 4-1. Tim garuda muda saat ini bisa terbang tinggi hingga mengamankan tiket untuk lolos Piala Dunia U-17.
Tim yang ditukangi oleh Nova Arianto ini berhasil tampil gahar di sepanjang babak penyisihan, misalnya dengan mengalahkan Korea Selatan serta Yaman.
Nova sebagai pelatih membeberkan bahwa ada peran mantan pelatih Timnas senior, Shin Tae-yong dalam taktiknya di U-17. Kira-kira begini alasannya.
BACA JUGA:Tekuk Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Fase Knock Out dan Piala Dunia
Sebagai orang yang pernah menjadi tangan kanan STY sewaktu masih di Timnas, Nova tahu persis bagaimana kemahiran juru taktik asal Korsel itu dalam meramu taktik.
Walaupun taktik coach Shin dulu sering dianggap parkir bus atau sebutan lainnya, kendati demikian hasilnya adalah Indonesia senior berhasil imbang lawan Australia, dan menang lawan Arab.
Dengan begitu, alhasil coach Nova yang dulu pernah jadi asisten STY, dia jadi bisa menerapkan ilmu yang pernah dipelajarinya dari mantan juru taktik Timnas tersebut.
Bahkan, Nova Arianto tidak malu menyebut bahwa memang ada peran Shin Tae-yong dalam kemajuan anak asuhnya yakni U-17.
BACA JUGA:Masyarakat Kritisi Pelesiran Bupati Lucky ke Jepang Tanpa Izin Resmi
Nova Arianto juga menyebut bahwa ilmu yang dia dapat dari STY soal taktik, itu terbukti membantu skuad garuda U-17 tampil menjanjikan dan bisa mewujudkan harapan.
"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong)," Tegas Nova saat ditanyai atas keberhasilan dirinya dalam melatih Timnas U-17.
"Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau lakukan," Tambah coach Nova.
Dari pernyataan di atas, bisa diartikan bahwa taktik STY dulu di Timnas yang pandai bertahan dan juga soal serangan balik, bisa diamati dan diterapkan untuk U-17.
BACA JUGA:Pemerintah Daerah Dituntut Wujudkan Percepatan Pembangunan melalui Skema KPBU