
Banyak orang menanggapi komentar Jansen, terutama pecinta sepak bola Indonesia. Banyak orang merasa tersinggung oleh pernyataannya, yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap negara dan sepak bola nasional.
Sebagai mantan pemain Liga 1, Jansen seharusnya lebih menghargai pengalamannya di Indonesia, menurut beberapa orang.
BACA JUGA:Viral! Atlet Paralayang Mudik ke Kampung Halaman di Indramayu dengan Terbang di Langit
Namun, beberapa orang menanggapi pernyataan Jansen dengan lebih terbuka. Beberapa pengamat sepak bola melihat kritiknya sebagai umpan balik yang dapat digunakan untuk menilai sistem sepak bola Indonesia.
Mereka mengatakan bahwa meskipun kritiknya terkesan kasar, beberapa poin yang ia sampaikan memang benar, terutama tentang pembinaan pemain muda dan infrastruktur.
Rekam jejak karir Ancho Jansen di Indonesia
Pada tahun 2021, Ancho Jansen bergabung dengan PSM Makassar dan bermain di Liga 1 hingga 2022. Ia mencetak lima gol dan satu assist dalam 20 pertandingan untuk klub Juku Eja.
BACA JUGA:H+2 Lebaran Idulfitri, Pengunjung Membludak di Pantai Bali 2
Jansen menghabiskan sebagian besar kariernya di Belanda sebelum bermain di Indonesia, bermain untuk FC Emmen, SC Cambuur, dan De Graafschap.
Jansen sempat menjadi pemain yang dipandang tinggi meskipun hanya bermain setahun di Indonesia.
Namun, kepindahannya dari PSM Makassar menandai akhir kariernya di sepak bola Indonesia, dan sekarang namanya kembali dibicarakan karena pernyataan kontroversial yang menimbulkan kemarahan publik.
Banyak orang menanggapi pernyataan Anco Jansen tentang Indonesia sebagai negara yang miskin dan sepak bola yang tidak berkembang.
BACA JUGA:Game Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025 Rp150 Ribu, 2x Dibayarkan Tanpa Undang Teman!
Sebagai mantan pemain Liga 1, pernyataannya dianggap merendahkan dan tidak menghargai negara yang pernah memberikan kesempatan kepadanya untuk bermain di luar negeri.
Sebaliknya, kritik tersebut juga dapat digunakan sebagai alat introspeksi untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Meskipun kontroversi ini, sepak bola Indonesia terus berkembang. Diharapkan prestasi yang lebih baik di tingkat internasional akan menjawab kritik ini.
Bagaimanapun juga, komentar yang dibuat Jansen seharusnya menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berkembang dan berprestasi di sepak bola nasional di masa depan.