RADARINDRAMAYU.ID - Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia berhasil menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Ole Romeny.
Namun, kemenangan tersebut menyisakan kepahitan bagi pihak lawan, terutama setelah performa bek andalan Indonesia, Justin Hubner, mendapat kecaman tajam dari media asal Bahrain, GDN Online.
Meski tampil gemilang dan konsisten sepanjang pertandingan, Justin Hubner justru menuai kontroversi karena sikapnya yang dianggap sombong.
Dalam laga tersebut, Hubner menunjukkan semangat juang tinggi dengan beberapa kali melakukan tackling krusial yang membantu mempertahankan lini belakang Garuda.
BACA JUGA:Skema Pinjaman Non KUR BRI 2025 Terbaru: Dapatkan Limit Pinjaman 500 Juta Cicilan Mulai 146 Ribu
Penampilannya yang agresif dan penuh determinasi berhasil mengamankan pertahanan Indonesia tanpa menerima satupun kartu dari wasit.
Namun, bagi media Bahrain, aksi tersebut dianggap sebagai pamer kehebatan dan kurangnya rasa hormat kepada lawan.
GDN Online dengan tegas menyatakan, "Dia seperti pemain bintang, tidak ada rasa hormat kepada pemain kita. Hubner seharusnya di-banned dari Liga Bahrain, dia pemain sombong."
Pernyataan keras ini menunjukkan kekecewaan mendalam media Bahrain yang merasa tersinggung oleh sikap dan gaya bermain Hubner, meski ia berperan penting dalam menjaga keunggulan Indonesia sepanjang pertandingan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Non KUR BRI Terbaru untuk Modal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2025
Kritik tersebut pun menyebar luas dan menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola di Bahrain dan Indonesia.
Kemenangan tipis Timnas Indonesia ini tentunya menjadi bukti nyata dari peningkatan kualitas dan performa skuad garuda di kancah internasional.
Di balik kritik pedas yang diterima, pihak pelatih dan manajemen Timnas Indonesia justru menilai performa Hubner sebagai salah satu aset penting skuad.
Mereka menegaskan bahwa setiap pemain memiliki karakter dan gaya bermain yang berbeda, dan apa yang dilihat oleh media dari sisi lawan bukanlah refleksi keseluruhan dari dedikasi serta kontribusinya di lapangan.
BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan KPR Subsidi Bank BJB 2025 di Indramayu, Angsuran Ringan!