SMKN 1 Gantar Sumbangkan Seragam Sekolah

Jumat 08-05-2020,10:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Sebanyak 450 siswa kelas XII SMK Negeri 1 Gantar dinyatakan lulus 100 persen. Pelajar disana menggagas gerakan sumbang seragam kepada yang membutuhkan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur serta kepedulian di tengah merebaknya wabah pandemi corona virus disease 2019 atau Covid-19. “Tidak ada perayaan kelulusan. Kami mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti menyumbangkan seragam mereka kepada masyarakat atau adik kelas khususnya dari keluarga tidak mampu,” terang kepala SMKN 1 Gantar, Jawan Hermanto SPd MSi kepada Radar, Selasa (5/5). Dia mengatakan, ide gerakan sumbang seragam datang dari para siswa saat acara deklarasi anti coret-coret di hari kelulusan beberapa waktu lalu. Pengumpulan seragam direncanakan pada saat acara perpisahan nanti. Namun, melihat situasi wabah virus corona belum ada tanda-tanda berakhir, teknis pengumpulan akan dibahas lebih lanjut. Jawan Hermanto mengungkapkan, pengumuman kelulusan siswa kelas XII pada akhir pekan lalu dilakukan secara daring. Dimana setiap siswa akan menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) berupa pdf melalui direct massage whatsapp oleh wali kelas masing-masing. “Langkah ini dilakukan sesuai petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat demi menghindari berkumpulnya siswa datang ke sekolah untuk menghindari kerumunan massa sesuai dengan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tuturnya. Sebelumnya, para siswa juga diharuskan membuat surat pernyataan yang isinya antara lain tidak akan merayakan kelulusan secara berlebihan. Tidak melalukan aksi vandalisme atau corat-coret baju seragam, atau pasilitas publik lainnya. Mereka dilarang melakukan konvoi kendaraan bermotor, karena selain membahayakan orang lain juga diri sendiri. Pihaknya bersyukur, larangan itu dipatuhi bahkan mendapat dukungan dari para orang tua maupun wali murid. Sehingga pada hari pengumuman kelulusan tidak terjadi hal yang mengkhawatirkan. \"Daripada melakukan kegiatan mubazir lebih baik melakukan kegiatan positif dan bermanfaat. Kami berharap gerakan sumbang seragam ini dapat dilanjutkan oleh siswa lulusan tahun berikutnya agar kegiatan positif itu terus berlanjut,” tandasnya. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait