Para astronom di seluruh dunia kini dapat mulai menganalisis data untuk menemukan petunjuk tentang struktur kosmos, distribusi materi gelap, dan bagaimana energi gelap memengaruhi laju ekspansi alam semesta.
Bahkan, hasil awal ini sudah mengisyaratkan kemungkinan penemuan-penemuan baru, mulai dari galaksi yang belum pernah terdeteksi hingga formasi aneh yang mungkin belum dapat dijelaskan oleh teori saat ini.
Euclid bukan hanya teleskop ruang angkasa biasa — ia adalah jendela ke masa lalu kosmik, memungkinkan kita menengok ke sejarah alam semesta dan melihat bagaimana semuanya dimulai.
BACA JUGA:Polres Indramayu Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran
Dengan peluncuran data perdana ini, ESA menunjukkan bahwa mereka siap memimpin eksplorasi ilmiah untuk menjawab misteri terbesar yang belum terpecahkan.
Euclid telah membuktikan bahwa ia tidak hanya mampu menjadi "detektif alam semesta gelap," tetapi juga mesin waktu yang membawa manusia melihat jauh ke masa lalu. P
ara ilmuwan dan masyarakat dunia kini hanya tinggal menunggu: kejutan besar apa lagi yang akan dibawa oleh Euclid dalam beberapa tahun ke depan?
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)