Tidak memiliki catatan kredit macet atau tunggakan (kolektibilitas tidak boleh lebih dari 2).
Jika memiliki pinjaman lain, pastikan pembayaran selalu lancar.
Anda bisa mengecek status kredit Anda secara mandiri melalui situs idebku.ojk.go.id.
4. Persiapkan Diri untuk Survei Lapangan
BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan bisnis Anda benar-benar berjalan. Oleh karena itu:
Pastikan usaha Anda terlihat aktif, misalnya dengan adanya stok barang atau aktivitas operasional.
Siapkan bukti transaksi seperti nota, buku catatan penjualan, atau laporan keuangan sederhana.
Bersikaplah kooperatif dan jawab pertanyaan petugas dengan jujur dan jelas
5. Ajukan Nominal Pinjaman yang Realistis
Mengajukan pinjaman dalam jumlah besar tanpa dukungan laporan keuangan atau agunan bisa meningkatkan risiko penolakan. Sebaiknya:
Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan usaha dan kemampuan bayar Anda.
Jika mengajukan KUR Mikro (maksimal Rp50 juta), biasanya tidak perlu agunan tambahan, sehingga lebih mudah disetujui.
Jika mengajukan pinjaman di atas Rp100 juta, pastikan Anda memiliki agunan yang memadai.
BACA JUGA:JUMAT BERKAH! Trik Klaim Saldo DANA Kaget Agar Menang Uang Rp500.000, Link Dana Kaget Ada di Akhir