Timnas Indonesia Masuk 7 Tim Termahal di Asia! Berpotensi Geser Australia & Masih Berpeluang Lolos Piala Dunia

Jumat 14-03-2025,03:33 WIB
Reporter : Sulthan Al muzakky
Editor : Sulthan Al muzakky
Timnas Indonesia Masuk 7 Tim Termahal di Asia! Berpotensi Geser Australia & Masih Berpeluang Lolos Piala Dunia

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia resmi menempati peringkat ketujuh sebagai tim nasional dengan nilai skuad termahal di Asia.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, harga pasaran skuad Garuda mencapai 30,95 juta euro atau sekitar Rp547 miliar.

Angka tersebut dihitung berdasarkan 27 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.

Namun, angka ini masih bisa meningkat secara signifikan. Sesudah Timnas Indonesia menambahkan tiga pemain keturunan yang naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James harga pasaran skuad melonjak hingga 36,8 juta euro atau sekitar Rp650 miliar.

BACA JUGA:Kekuatan Baru Garuda! Timnas Indonesia Kuasai Daftar Pemain Termahal ASEAN 2025, Cek Daftarnya di Sini!

Ketiga pemain tersebut sudah mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 20.00 WIB.

Setelah resmi menjadi WNI, mereka masih harus menyelesaikan proses perpindahan federasi sebelum bisa bermain untuk Timnas Indonesia.

Proses perpindahan federasi harus selesai sebelum Kamis, 13 Maret 2025, karena tanggal tersebut merupakan batas akhir pendaftaran pemain untuk pertandingan melawan Timnas Australia.

Kehadiran Emil Audero dan dua pemain lainnya berpotensi menaikkan nilai pasaran Timnas Indonesia sekaligus memperkuat skuad dalam persaingan menuju Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Pelatih Bahrain Sebut Timnas Indonesia seperti Lawan Belanda, Setiap Pertandingan Ada Pemain Baru!

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketujuh dalam daftar skuad termahal di Asia. Enam negara dengan nilai pasar lebih tinggi adalah sebagai berikut:

1. Jepang – 280,50 juta euro (Rp4,94 triliun)

2. Korea Selatan – 159,70 juta euro (Rp2,81 triliun)

3. Arab Saudi – 92,48 juta euro (Rp1,62 triliun)

4. Qatar – 84,45 juta euro (Rp1,48 triliun)

Kategori :