Pierluigi Collina Kenang Tiga Momen Paling Berkesan dalam Karier Wasitnya

Selasa 11-03-2025,21:16 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Burhannudin

"Saya berlari cepat ke arah penggemar tersebut, dan dia berkata, 'Hentikan pertandingan! Hentikan pertandingan!'" cerita Collina. "Itu adalah momen yang sangat sulit."

Pada akhirnya, Milan memenangkan pertandingan dengan skor telak 6-0. 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Dukung Penuh Program Revitalisasi Tambak Pantura untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Tetapi tindakan penggemar Inter selama pertandingan itu tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Collina.

3. Final Piala Dunia 2002: Brasil vs Jerman

Salah satu puncak karier Collina adalah saat ia memimpin final Piala Dunia 2002 di Stadion Yokohama, Jepang, antara Brasil dan Jerman. 

Setelah Brasil meraih kemenangan 2-0, Collina menerima medali emas sebagai bagian dari penghargaan atas kepemimpinannya. 

Namun, yang paling mengharukan baginya adalah tepuk tangan dan sorakan yang datang dari kedua kelompok suporter.

"Saya terkejut ketika baik penggemar Brasil maupun Jerman mulai bertepuk tangan dan meneriakkan nama saya," ujar Collina. 

"Itu adalah momen yang sangat emosional dan tidak akan pernah saya lupakan."

BACA JUGA:Geger! Samuel Silalahi Berdarah Indonesia di Panggil Timnas Norwegia, Resmi Masuk Skuad U-21

Momen-momen tersebut menggambarkan bukan hanya kemampuan Collina sebagai wasit, tetapi juga ketegasan dan empatinya dalam menangani situasi yang penuh tekanan, menjadikannya salah satu wasit paling dihormati dalam sejarah sepak bola.

Kategori :