Kasan Basari Desak Bangun Breakwater

Jumat 05-06-2020,11:38 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU-Banjir rob yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Karena banyak warga pesisir yang menjadi korban, dengan kondisi rumah yang rusak dan banjir yang menggenang. Bahkan sejumlah tempat wisata juga mengalami kerusakan. Prihatin dengan kondisi tersebut, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H Kasan Basari SH, mendesak pemerintah Jawa Barat agar segera melakukan tindakan serius. “Kalau masalah ini merupakan kewenangan pusat, saya mendesak pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas SDA agar segera mendesak pemerintah pusat, untuk segera mengatasi persoalan abrasi di sepanjang pantai utara Indramayu,” ujar wakil rakyat asal Indramayu ini, Kamis (4/6). Kasan Basari menambahkan, abrasi merupakan persoalan lama di Kabupaten Indramayu yang sampai saat ini tak pernah tuntas. Kabupaten Indramayu yang memiliki panjang pantai 142 kilometer, ternyata sebagian besar terkena abrasi dan belum ditangani secara serius. Sementara pemerintah Kabupaten Indamayu tidak memiliki kewenangan. Seperti diketahui, sejumlah wilayah di pesisir Kabupaten Indramayu sering mengalami bencana banjir rob. Yaitu ketika air laut pasang dan gelombang air cukup tinggi. Dampak dari banjir rob, banyak rumah warga yang terendam air, khususnya yang berada dekat laut. Bahkan sejumlah areal persawahan hingga tempat wisata juga kondisinya rusak. “Kalau pemerintah serius untuk membangun breakwater, saya kira dampak rob bisa diminimalisir,” tuturnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait