
Meskipun mereka berada di tim yang berbeda, Joey Pelupessy menganggap Denny Landzaat sebagai mentor sekaligus sosok ayah di sepak bola.
Kedekatan ini semakin erat karena keduanya memiliki latar belakang yang mirip, yakni sama-sama berposisi sebagai gelandang dan memiliki darah keturunan Maluku.
Sebagai pemain muda di akademi, Joey Pelupessy sering mengikuti sesi latihan bersama tim utama yang diperkuat Denny Landzaat.
Dari situ, ia banyak belajar dan menjadikan mantan gelandang timnas Belanda itu sebagai panutannya. Ia bahkan mengaku selalu mendengarkan dengan seksama setiap nasihat yang diberikan oleh Denny Landzaat.
BACA JUGA:Persebaya Gantungkan Nasib Paul Munster di Tangan Persib Bandung, Bertahan atau Angkat Koper?
"Ketika saya bermain untuk FC Twente, dia (Denny Landzaat) adalah ayah sepak bola saya. Kami punya ikatan khusus. Saya mendengarkan nasihatnya secara seksama," ujar Joey Pelupessy dalam wawancaranya dengan media Belanda, Tubantia.
Kini, setelah lebih dari satu dekade, Joey Pelupessy dan Denny Landzaat akan kembali dipertemukan, kali ini dalam balutan seragam Timnas Indonesia.
Denny Landzaat tetap akan menjadi mentornya, tetapi dalam peran yang berbeda sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di skuad Garuda.
Dengan adanya hubungan kuat antara keduanya, kehadiran Joey Pelupessy di Timnas Indonesia diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal.