
Program ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi sejak dini, guna mengurangi risiko komplikasi kehamilan serta meningkatkan kesejahteraan bayi.
Jenis pemeriksaan yang diberikan dalam program ini sangat beragam, mulai dari skrining kekurangan hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, pendengaran, penglihatan, dan tekanan darah.
Untuk kelompok dewasa dan lansia, pemeriksaan lebih difokuskan pada risiko penyakit kronis seperti stroke, jantung, kanker, serta pemantauan kesehatan mental dan fisik.
Sejak hari pertama pelaksanaannya, program ini telah diikuti oleh lebih dari 17 ribu orang. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.
BACA JUGA:Indonesia Masih Tertinggal! Daftar Negara dengan Kecepatan Internet Tercepat di Asia Tenggara
Oleh karena itu, WHO mendorong negara-negara lain untuk berinvestasi dalam pencegahan penyakit sebagaimana yang telah dilakukan Indonesia.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini.
Selain itu, CKG diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam meningkatkan akses layanan kesehatan preventif yang lebih luas dan terjangkau.