
Hal ini penting untuk menjamin bahwa semua pemain yang akan dinaturalisasi benar-benar memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan dapat segera berkontribusi secara maksimal saat bergabung dengan tim nasional.
Meskipun proses naturalisasi Jairo Riedewald mengalami kendala, pihak terkait tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah administratif tersebut secepat mungkin.
Dito menegaskan bahwa penyelesaian proses ini harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati, agar tidak terjadi kesalahan yang nantinya bisa berdampak pada kinerja tim nasional.
Keputusan untuk memprioritaskan tiga pemain lain, yakni Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens, dianggap sebagai langkah strategis agar setidaknya ada tambahan kekuatan pada skuad nasional sebelum menghadapi berbagai kompetisi besar.
BACA JUGA:Empat Jenazah KM Safiatun Rozak Korban Kecelakaan Laut Tiba di Pelabuhan Karangsong
Kendala administratif yang terjadi ini menunjukkan kompleksitas proses naturalisasi pemain asing di Indonesia, yang melibatkan banyak pihak dan prosedur yang harus dipenuhi.
Pihak Menpora dan PSSI perlu menjalin koordinasi yang lebih intensif agar semua dokumen dapat segera lengkap dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dito pun menyampaikan bahwa komitmen untuk menyelesaikan setiap tahap dengan cermat menjadi prioritas utama, sehingga pada akhirnya akan tercipta tim nasional yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan ke depan.
Dengan adanya informasi tersebut, para penggemar dan pengamat sepak bola kini menantikan kepastian mengenai kapan Jairo Riedewald dapat dinaturalisasi dan bergabung dengan tim nasional.
BACA JUGA:Bupati Nina Tetapkan Enam Bangunan Cagar Budaya, Langkah Awal Pelestarian Warisan Sejarah
Hingga proses administrasi selesai, pihak terkait akan terus melakukan koordinasi agar seluruh berkas, termasuk milik Jairo, dapat diproses secara menyeluruh.
Semangat untuk memperkuat tim nasional tetap tinggi, dengan harapan bahwa langkah-langkah administratif yang sedang dijalani akan segera membawa hasil yang positif bagi sepak bola Indonesia.