Mesin Politik Golkar Memanas, MKGR Minta Musda Diundur

Minggu 12-07-2020,20:42 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDRAMAYU _ Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke_10 DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Indramayu, suhu perpolitikan partai berlambang pohon beringin kian memanas. Atmosfir panas ini bersamaan dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Indramayu yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang. \"Sebaiknya Musda DPD I Partai Golkar Indramayu yang akan dilaksanakan pada16 Juli memndatang, ditinjau ulang. MKGR yang merupakan ormas pendiri Partai Golkar menolak keras hasil rapat pleno,\"jelas Sekretaris MKGR Kabupaten Indramayu, Ribaldi Candra SH MH saat interupsi pada rapat DPD Partai Golkar, Sabtu (11/7) di kantor DPD Partai Golkar Jalan Olahraga Indramayu. Ribaldi Candra menegaskan, secara etika organisasi bahwa pelaksanaan musda itu harus dikonsultasikan terlebih dahulu bersama DPD PG Jabar. Sebab kalau sampai musda dipaksakan, sementara DPD Partai Golkar Jabar tidak mengeluarkan SK. Hal ini perlu kita pikirkan, dan apakah kepengurusan terpilih dapat dikatakan sah? Apalagi, lanjut dia, instruksi DPP PG bahwa Kabupaten Indramayu tidak ada musda hingga selesai pilkada. \"Panitia musda seharusnya konfirmasi terlebih dahulu ke DPD Golkar Jabar, sebelum kita memutuskan pelaksanaan musda. Bila perlu minta ketegasan secara hitam putih. Sebagai ormas pendiri partai Golkar, kami perlu mempertanyakan hal ini. Jangan sampai kader partai besar, berada dipersimpangan jalan,\"tegasnya. Ditambahkannya, jangan sampai panitia musda sudah menguras energi dan mengeluarkan anggaran banyak, tapi hasilnya jadi sia-sia. Karena apa yang dilakukannya sejak awal sudah bertentangan dengan keputusan DPD Partai Golkar Jabar. Dalam kunjungan khususnya Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah, ke tempat kediaman sesepuh Indramayu, Dr H Irianto MS Syafiudin (Bung Yance). Ia memutuskan untuk menunda pelaksanaan musda di Indramayu hingga selesainya pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 mendatang.\"Kami masih ingat bahwa kunjungan ketua DPD Partai Golkar Jabar pada 11 Juni. Di hadapan Pak Yance, musda ditunda setelah selesai pilkada,\"pungkasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait