RADARINDRAMAYU.ID - Mauro Zijlstra (20), merupakan salah satu calon pemain naturalisasi yang dibidik oleh Timnas Indonesia.
Sejak pertengahan Tahun 2024 silam, Mauro Zijlstra, telah dirumorkan akan menjadi pelapis Rafael Struick. Kehadirannya sekaligus memberikan harapan baru di lini depan Timnas Indonesia.
Namun, usai menjalani berbagai laga di Kualifikasi Piala Dunia, kabar terkait proses naturalisasi Mauro Zijlstra, seolah hilang ditelan bumi.
Pemain naturalisasi yang lain, justru menjalani debutnya terlebih dahulu. Seperti Kevin Diks, Eliano Rejinders, dan Mees Hilgers.
BACA JUGA:HERE WE GO! Pelatih Indonesia Gabung ke FC Abdysh-Ata Kant di Kyrgyzstan, Siapa Sosok Tersebut?
Lama tak terdengar kabar, ternyata Mauro Zijlstra, diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-23, dan bukan Timnas Senior.
Melansir lewat halaman instagram resmi Nusantara Ballers, @nusantara.ballers, dalam wawancara yang dilakukan oleh Yussa Nugaraha lewat kanal Youtube, Mauro menyatakan dirinya diproyeksikan untuk U-23 Indonesia.
"Karena Indonesia ingin aku untuk U-23, itu yang mereka katakan, tapi ya kapan itu akan terjadi, aku juga belum tau, aku belum berani mengatakan," jelas Mauro.
Zijlstra, juga menjelaskan jika tidak adanya turnamen atau kompetisi untuk U23 akhir-akhir ini, menjadi alasan proses naturalisasi Mauro Zijlstra tidak dipercepat.
"Karena tidak ada turnamen, tidak ada turnamen yang ditetapkan untuk U-23. Jadi tidak ada yang harus dipercepat dari prosesku," tambah Mauro Zijlstra.
Mengenai hal ini, Mauro Zijlstra, juga menginginkan dirinya untuk mendapat percepatan proses naturalisasi.
Hal ini dikarenakan ia tidak diproyeksikan untuk bermain bersama Timnas Senior. Jadi, tidak ada percepatan proses naturalisasi yang dilakukan.
"Kalau untuk Timnas Senior pasti dipercepat prosesnya, dan itu belum terjadi, ya, aku masih menunggu," Mauro Zijlstra menjelaskan.
BACA JUGA:Adik Jordy Wehrmann Tertarik Bela Timnas Indonesia, Akankah PSSI Naturalisasi Wehrmann Bersaudara?