RADARINDRAMAYU.ID - Bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, masih berjuang mendapatkan menit bermain reguler di KAS Eupen.
Di musim ini, pemain berusia 26 tahun tersebut baru tampil satu kali di kasta kedua Liga Belgia, Challenger Pro League, sebelum akhirnya mencatatkan penampilan penuh 90 menit dalam pertandingan terakhir timnya.
Shayne Pattynama, yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah berdarah Maluku asal Pulau Haruku, resmi menjadi warga negara Indonesia pada 24 Januari 2023.
Kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan memperkuat lini pertahanan skuad Garuda, namun kariernya di level klub sejauh ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Bahkan di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama juga jarang mendapatkan menit bermain secara konsisten.
Meskipun sempat digadang-gadang akan menjadi solusi di posisi bek kiri setelah resmi dinaturalisasi, kehadirannya lebih sering menduduki bangku cadangan.
Persaingan ketat di lini belakang, yang diisi oleh pemain-pemain berpengalaman dan naturalisasi lainnya, membuat Shayne Pattynama harus bersabar menunggu kesempatan untuk unjuk gigi.
Penampilan pertama Shayne Pattynama musim ini terjadi saat KAS Eupen menghadapi SK Beveren. Namun, ia hanya bermain tujuh menit terakhir sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Ronaldo kwateh Dikabarkan akan gabung Mahasarakham Liga 2 Thailand, dengan Status Pinjaman!
Baru pada laga melawan RWD Molenbeek, Pattynama dipercaya tampil penuh selama 90 menit. Sayangnya, Eupen harus menelan kekalahan tipis 0-1 di kandang sendiri.
Meskipun kalah, performa individu Pattynama cukup menjanjikan. Berdasarkan penilaian Sofascore, ia mendapat rating 7,0, menandakan kontribusi yang solid di lini pertahanan dan sayap kiri.
Shayne Pattynama mencatatkan tingkat akurasi operan sebesar 69%, yang menunjukkan peran pentingnya dalam membangun serangan dari sisi kiri lapangan.
Namun, kekalahan dari Molenbeek menambah daftar panjang hasil negatif KAS Eupen musim ini. Kekalahan tersebut menjadi yang kedelapan bagi Eupen, yang kini mengumpulkan 15 poin.
BACA JUGA:Naturalisasi Mitchel Bakker Tidak Jadi? PSSI Kabarkan Terbentur Aturan FIFA!