Contoh berikutnya adalah momen di mana STY mengungkapkan salam perpisahan melalui media sosial. Hal tersebut dilakukan bertepatan dengan perkenalan Patrick Kluivert.
Dia menduga, ada maksud tertentu di balik pemilihan momen dan waktu menyampaikan salah perpisahan tersebut.
"Jadi upaya itu bukan omong kosong, tapi ada. Ke media apa itu ada," tandasnya.
BACA JUGA:Lagi-lagi Cedera? Mees Hilgers Dikabarkan Akan Absen Dalam Waktu Lama, Bagaimana Maret Nanti?
BACA JUGA:Ada Apa? Kenapa FC Twente Jalani 4 Laga Tanpa Mees Hilgers? 'Cedera Serius'
Dia melihat ucapan terima kasih dari Shin Tae-yong tersebut, diduga sudah diatur. Baginya, itu bukan hal kebetulan dalam konteks komunikasi.
"Upaya untuk tetap mempertahankan Shin Tae-yong itu terjadi. Konteks besarnya itu. Ada yang belum rela dirinya selesai," ujarnya.
Kata Bung Towel, Shin Tae-yong kan ada tim di belakangnya. Mereka tidak menghendaki kerjasama dengan Timnas Indonesia selesai secepat ini.
Soal sikap kritis dan cenderung nyinyir kepada Shin Tae-yong, Bung Towel menegaskan bahwa dirinya adalah pengamat yang pro dengan pergantian pelatih.