Cerita Pilu Seorang Guru Honorer: Guru SD Saya Masih Honorer Sampai Sekarang

Rabu 15-01-2025,21:04 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID — Demonstrasi yang berlangsung di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, serta di gedung DPRD Indramayu, meninggalkan cerita pilu khususnya dari kalangan tenaga pendidik atau guru. Menurut Ilham, banyak guru honorer bekerja puluhan tahun tapi belum diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Salah satu dari mereka adalah gurunya Ilham sewaktu menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD). 

Ilham (39), adalah seseorang yang turut serta berunjuk rasa menuntut kepastian status para guru honorer. Saat ini, ia aktif mengajar di SDN 4 Sumbon Kecamatan Kroya. 

"Saya sudah 20 tahun (jadi honorer). Di bawah saya ada yang 19 tahun 6 bulan, ada yang 18 tahun, ada juga yang 20 tahun," ujar Ilham. 

Pria yang juga bertindak sebagai koordinator aksi tersebut, memastikan bahwa 80 persen demonstran yang hadir sudah lebih dari 10 tahun menjadi honorer, bahkan hingga 30 tahun lebih. 

"Karena saya menemukan guru saya waktu SD tahun 1992, ditambah usia pendidikan saya itu 12 tahun (SD, SMP, SMA), terus kuliah. Berarti kan sudah 32 tahun mengabdi," ungkapnya. 

BACA JUGA:Mensos RI Gus Ipul Resmikan Lumbung Sosial di Kecamatan Kandanghaur

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan para honorer merasa kecewa, dan pada akhirnya berunjuk rasa.

"Jadi kalau dikatakan kecewa secara manusiawi kita kecewa. Tetapi kami juga berusaha untuk menahan kekecewaan kami," kata dia. 


Seorang guru honorer mengungkapkan kekecewaannya. Rabu (15/1/2025).-Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id

Dalam aksi tersebut, tuntutan yang disuarakan antara lain; mendesak pihak-pihak terkait untuk segera menuntaskan honorer database BKN 1 (Badan Kepegawaian Negara), seperti amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN pasal 66. 

Yang kedua, Ilham dan kawan-kawannya mendesak DPRD Indramayu bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, mendorong ke pemerintah pusat untuk segera menuntaskan para honorer database BKN ini, agar menjadi PPPK Penuh Waktu. 

Kategori :