RADARINDRAMAYU.ID - Nama Reno Munz belakangan menjadi sorotan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pemain muda berbakat ini dianggap memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Reno siap membela Skuad Garuda jika PSSI menginginkannya.
Lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005, Reno Munz saat ini memperkuat klub Bundesliga 2, Greuther Fürth. Meski baru berusia 18 tahun, kiprahnya di dunia sepak bola profesional sudah mencuri perhatian banyak pihak.
Perjalanan Karier Reno Munz yang Menginspirasi
Reno Munz memulai kariernya di Bayer Leverkusen U-19, di mana ia bermain dalam 38 pertandingan hingga musim 2023/2024, mencetak dua gol sebagai seorang bek.
BACA JUGA:Siapa Cyrus Margono? Kiper Klub Yunani yang Dulu Dicampakan Kini Punya Peluang Bela Timnas Indonesia
Prestasinya ini menjadi bukti nyata bahwa Reno adalah pemain dengan bakat luar biasa.
Pada musim 2024/2025, Reno direkrut oleh Greuther Fürth, sebuah klub di Bundesliga 2. Dari enam pertandingan yang telah dimainkan klubnya, Reno tampil dalam tiga laga, termasuk sebagai starter dalam pertandingan melawan Eintracht Braunschweig.
Walau hasil pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 0-2, kepercayaan pelatih Alexander Zorniger kepada Reno menunjukkan bahwa ia adalah pemain muda yang menjanjikan.
Statistik Reno di Bundesliga 2 juga cukup mengesankan. Berdasarkan data, ia rata-rata mencatatkan 1 intersep, 0,3 tekel, dan 1,7 sapuan sukses per laga. Tinggi badannya yang mencapai 188 cm menjadi keunggulan lain yang membuatnya sangat diandalkan di lini belakang.
Peluang Besar Bersama Timnas Indonesia
Salah satu fakta menarik dari Reno Munz adalah ia dapat membela Timnas Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.
Berdasarkan Statuta FIFA Pasal 7, seorang pemain yang lahir di negara tertentu dapat memperkuat tim nasional negara tersebut tanpa harus memiliki darah keturunan. Hal ini berlaku meskipun kedua orang tua Reno berasal dari Jerman.
Reno Munz memiliki fleksibilitas bermain yang luar biasa. Selain dapat berperan sebagai bek tengah seperti Jay Idzes, ia juga mampu bermain di posisi bek kiri, sebagaimana yang dilakukan Calvin Verdonk.
Kemampuan ini tentu menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia, baik di level U-20 maupun senior.
BACA JUGA:Karena Ole Romeny dan Piala Asia U20, Naturalisasi Mauro Zijlstra jadi Ditunda