Baginya, kehadiran Patrick Kluivert juga mejadi angin segar untuk para pemain lain yang selama ini ditepikan oleh Shin Tae-yong dengan berbagai alasan.
BACA JUGA:Kolaborasi Kemensos RI dan BAZNAS Bangun Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu
Para pemain tersebut misalnya, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, hingga Egy Maulana Vikri.
Mereka layak mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan diri bisa bermain di Timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong menerapkan kedisiplinan dan keras. Jadi itu bagus. Sekarang mereka dapat kesempatan kedua dan tidak boleh menyianyiakan itu," bebernya di Podcast Liputan 6.
Di era pelatih baru pula lah, diharapkan terjadi pembaruan strategi di Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Cara Menghasilkan Saldo DANA dari Google Sampai Dibayar 365 Dollar Sehari, Jadi Sumber Penghasilan
BACA JUGA:Klaim Uang Rp700 Ribu Hari Ini, Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Web Terbukti Membayar 2025
Sebab, sepakbola Belanda dikenal sangat cair, di mana pemain dan pelatih terbiasa berdiskusi untuk menerapkan taktik.
Hal tersebut lumrah terjadi, khususnya diskusi antara pemain senior dengan pelatih.
Coach Justin mengaku kaget mendengar informasi bahwa diskusi semacam itu tidak terjadi di Timnas Indonesia selama ini.
Lalu, bagaimana dengan pilihan line up ala Coach Justin ketika Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia? Berikut gambarannya;
BACA JUGA:Selain Jairo Riedewald, Ini Dia 4 Gelandang Keturunan Indonesia, No 1 Sulit Dinaturalisasi!
BACA JUGA:Walau Sudah Tak Berkaitan dengan Timnas, STY Tetap Dapat Cibiran dari Bung Towel, Hilang Etika?
Kiper: Maarten Paes