"Saya belum pernah melihat penampilannya, jadi saya tidak bisa bicara apa-apa," ungkap Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Situasi semakin sulit bagi Cyrus setelah kontraknya dengan Panathinaikos B resmi berakhir pada Juli 2024.
Tanpa klub baru hingga saat ini, nasib kiper yang pernah bermimpi mengawal gawang Timnas Indonesia pun kian tidak menentu.
Ketiadaan klub membuat perkembangan kariernya sulit dipantau oleh PSSI atau pihak lain yang ingin memberinya kesempatan.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Calon Naturalisasi Bek Timnas Indonesia Mitchel Bakker, Berprestasi Bersama PSG?
Kans Cyrus untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia juga semakin mengecil setelah kedatangan Maarten Paes, kiper asal FC Dallas, yang dinaturalisasi dan kini menjadi pilihan utama Shin Tae-yong bersama Ernando Ari.
Persaingan di sektor penjaga gawang kian ketat, membuat posisi Cyrus semakin terpinggirkan dan bahkan hingga saat ini belum ada tanda-tanda dirinya dipanggil ke Timnas Idnonesia.
Meski demikian, kisah Cyrus Margono menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya konsistensi dalam karier profesional.
Tanpa klub dan pertandingan reguler, seorang pemain akan sulit menunjukkan kemampuan dan menjaga performa.
BACA JUGA:Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Bupati Indramayu Terpilih Lucky Hakim Bereaksi: Boikot!
Masa depan Cyrus kini sepenuhnya berada di tangannya sendiri, apakah ia akan bangkit dan kembali bersinar, atau justru perlahan hilang dari radar dunia sepak bola.