RADARINDRAMAYU.ID - Bek andalan Leeds United, Pascal Struijk yang memiliki darah Indonesia ini menjadi target utama klub raksasa Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Pascal Struijk masuk dalam radar transfer Feyenoord seiring kabar kepergian bek David Hancko, yang disebut-sebut akan segera bergabung dengan Juventus.
Feyenoord dikabarkan sangat serius dalam upaya merekrut Struijk. Mereka bahkan bersedia menggelontorkan dana hingga €16 juta atau sekitar Rp260 miliar untuk mendapatkan tanda tangan pemain bertahan berusia 24 tahun tersebut.
Langkah ini dinilai sebagai investasi penting bagi Feyenoord untuk memperkuat lini belakang mereka di musim mendatang dan menjaga stabilitas saat bersaing di kompetisi Eropa.
BACA JUGA:Dituduh Biang Kerok! Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara Terkait Isu Penyebab Pemecatan Shin Tae-yong
Bagi Pascal Struijk, kesempatan bergabung dengan Feyenoord tentu menarik. Selain memperkuat salah satu klub papan atas Belanda, ia juga akan berkesempatan bermain di level kompetisi yang lebih tinggi.
Namun, Pascal Struijk juga memiliki komitmen kuat bersama Leeds United. Klub Inggris tersebut saat ini tengah berjuang untuk kembali ke Premier League setelah terdegradasi.
Pelatih Leeds United, Daniel Farke, menyadari pentingnya peran Pascal Struijk dalam skuadnya. Ia secara terang-terangan menyatakan keinginan untuk mempertahankan bek tangguh tersebut.
Farke menilai Pascal Struijk sebagai pemain yang vital, berkat kemampuannya membaca permainan, melakukan tekel bersih, dan membangun serangan dari lini belakang dengan tenang.
BACA JUGA:Hormati Keputusan PSSI! Marc Klok Angkat Bicara Soal Berakhirnya Era Shin Tae-yong di Timnas
Kehilangan Pascal Struijk akan menjadi pukulan besar bagi upaya Leeds mencapai promosi. Selain persaingan antara Feyenoord dan Leeds United, muncul pula dinamika menarik terkait masa depan Pascal Struijk di level internasional.
PSSI dikabarkan tertarik untuk menaturalisasi Pascal Struijk dan menjadikannya bagian dari Timnas Indonesia.
Dengan tinggi badan yang ideal dan pengalaman bermain di kompetisi papan atas Inggris, Pascal Struijk dipandang mampu memperkuat lini pertahanan skuad Garuda secara signifikan.
Namun, proses naturalisasi Pascal Struijk tidak akan mudah. Tantangan terbesar datang dari Belanda, negara kelahirannya.
BACA JUGA:Ternyata Bisa Bahasa Indonesia! Patrick Kluivert Tahu Siapa Alex Pastoor dan Denny Landzaat