Pada 2015-2016, ia memutuskan untuk meninggalkan futsal dan bergabung dengan tim sepakbola FC Eindhoven.
Pilihan Jay untuk beralih ke sepakbola ternyata sangat signifikan bagi perkembangan kariernya.
Melalui keputusan tersebut, ia bisa mengasah kemampuan dan meniti karier yang lebih luas, bahkan membawa dirinya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Meski dunia futsal telah memberinya banyak pengalaman berharga, Jay mengaku bahwa peralihan tersebut adalah pilihan terbaik yang ia buat dalam hidupnya.
"Tetapi alasan sebenarnya saya tinggalkan futsal, saya pikir ketika tahun 2017 atau 2018 sampai pada satu titik Anda harus memilih futsal atau sepakbola," lanjut Jay menjelaskan.
BACA JUGA:Dewa 19 Batalkan Konser Di GBK, Ahmad Dhani: 'Pertandingan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting'
Mungkin bagi banyak orang, memilih sepakbola adalah langkah besar. Pasalnya, dunia sepakbola memiliki tantangan yang jauh lebih besar, baik dari segi fisik maupun mental.
Namun, bagi Jay, keputusan itu terbilang mudah. Sejak kecil, ia sudah memiliki mimpi untuk bermain sepakbola di level yang lebih tinggi.
Meniti Karier di Sepakbola
Setelah pindah ke FC Eindhoven, Jay semakin dekat dengan dunia sepakbola profesional.
Perjalanan kariernya yang mulanya dimulai di futsal kini berlanjut di lapangan sepakbola, dan ia semakin merasakan atmosfir persaingan yang lebih besar.
Berbekal pengalaman yang sudah ia dapatkan di futsal, Jay membawa semangat baru untuk beradaptasi dengan permainan sepakbola.
Kini, dengan status sebagai bek andalan Timnas Indonesia, Jay membuktikan bahwa perjalanan panjang dan penuh tantangan yang ia lewati tidak sia-sia.
Peralihan dari futsal ke sepakbola memberikan dirinya banyak pengalaman dan kesempatan untuk berkembang di dunia olahraga yang berbeda.