RADARINDRAMAYU.ID - Mantan pemain Tottenham Hotspur yang kini bermain untuk Kuala Lumpur City FC, Giancarlo Gallifuoco, menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Malaysia.
Pemain yang kini berusia 30 tahun asal Australia ini menyebut bahwa Malaysia telah menjadi rumah keduanya dan merasa terhormat jika diberi kesempatan untuk memperkuat Harimau Malaya di kancah internasional.
Gallifuoco telah bermain untuk KL City sejak Februari 2021 dan menjadi salah satu pilar penting bagi tim tersebut.
Dalam wawancara terbarunya, ia mengungkapkan rasa cintanya terhadap Malaysia, baik sebagai tempat tinggal maupun sebagai bagian dari karier sepak bolanya.
BACA JUGA:Dampak Cedera, Elkan Baggott dan Justin Hubner Alami Nilai Pasar Merosot
“Malaysia sudah seperti tanah kelahiran saya sendiri. Saya sangat menikmati waktu saya di sini dan merasa menjadi bagian dari komunitas sepak bola yang luar biasa,” ungkapnya.
Rumor tentang kemungkinan naturalisasi Gallifuoco menjadi pembicaraan hangat setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengungkapkan rencana untuk menambah kekuatan Timnas melalui pemain naturalisasi.
Selain Gallifuoco, dua nama lain yang disebut-sebut dalam proyek ini adalah Bergson da Silva dan Manuel Hidalgo. Gallifuoco pun menyatakan bahwa ia siap menjawab panggilan untuk membela Harimau Malaya jika diberi kesempatan.
“Jika kesempatan itu datang, saya akan sangat bangga mewakili Malaysia. Bermain untuk negara yang telah memberi saya begitu banyak dalam hidup dan karier adalah kehormatan besar,” tambahnya.
BACA JUGA:Jay Idzes Tuai Pujian dari Thom Haye Dapat Julukan Robot Disiplin
Pernyataan ini mendapat respons positif dari para penggemar sepak bola Malaysia yang mengapresiasi komitmennya.
Sebagai seorang bek tangguh dengan pengalaman bermain di berbagai klub, termasuk Tottenham Hotspur, Gallifuoco dianggap sebagai aset berharga bagi Timnas Malaysia.
Kariernya yang dimulai di akademi Spurs hingga menjadi pemain profesional dengan pengalaman di beberapa liga internasional memberikan nilai tambah bagi skuad Harimau Malaya.
Kepemimpinannya di lapangan dan kemampuannya membaca permainan dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas pertahanan tim.
BACA JUGA:Kevin Diks Segera Tinggalkan FC Copenhagen di Musim Panas? Pindah Kemana?